Setelah dinanti-nanti para pecinta gadget, iQOO, sub-merek Vivo, resmi meluncurkan ponsel terbarunya, iQOO 11 di Indonesia pada 8 Desember 2022. Indonesia cukup beruntung, karena ponsel ini benar-benar baru dirilis di negeri ini. Bahkan di negara asalnya, China, ponsel ini belum dirilis sebelumnya.
Ponsel ini mengusung tagline “Monster Inside”. Dari tagline tersebut, pastinya kita sudah bisa memperkirakan bahwa ponsel ini menawarkan spesifikasi yang gahar untuk segala kebutuhan.
Ke-gahar-an ponsel tersebut dibuktikan dengan dapur pacunya yang menawarkan performa tertinggi saat ini, yakni Snapdragon Gen 2 dari Qualcomm. Selain itu, layarnya juga menawan dengan dukungan refresh rate yang tinggi dibandingkan dengan ponsel flagship di kelas harganya.
Yang menarik, iQOO 11 ini menjadi ponsel pertama di Indonesia yang dipersenjatai dengan chipset Snapdragon 8 Gen 2. Selain itu, ponsel flagship ini juga menjadi ponsel pertama di Indonesia yang menggunakan jenis RAM LPDDR5X dan memori internal UFS 4.0.
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak spesifikasi, harga dan ulasan lengkap iQOO 11 sebagai berikut.
Spesifikasi iQOO 11
Umum | |
---|---|
Brand | Vivo |
Tahun Rilis | Desember 2022 |
Layar | |
Panel | LTPO4 AMOLED |
Ukuran | 6.78 inci |
Resolusi | 1440 x 3200 px |
Refresh Rate | 144Hz |
Perlindungan | - |
Desain | |
Dimensi | 164.9 x 77.1 x 8.4 mm |
Berat | 205 g |
Material | - |
Pilihan Warna | Black, Green, White (BMW M branding) |
Hardware | |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 |
CPU | Octa-core (1x3.2 GHz Cortex-X3 & 2x2.8 GHz Cortex-A715 & 2x2.8 GHz Cortex-A710 & 3x2.0 GHz Cortex-A510) |
GPU | Adreno 740 |
RAM | 8GB/12GB/16GB |
Memori Internal | 128GB/256GB/512GB |
Memori Eksternal | - |
Kamera Belakang | |
Resolusi | 50 MP + 13 MP + 8 MP |
Fitur | Dual-LED flash, HDR, panorama |
Video | [email protected], [email protected]/60fps, [email protected]/60/120/240fps, gyro-EIS |
Kamera Depan | |
Resolusi | 16 MP |
Fitur | HDR |
Video | [email protected], gyro-EIS |
Software | |
Sistem Operasi | Android 13 |
Interface | Funtouch 13 |
Baterai | |
Kapasitas | 5000 mAh |
Charging | Fast charging 120W |
Jaringan | |
Slot Kartu SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
5G | Ya |
WIFI | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6, dual-band, Wi-Fi Direct |
NFC | Ya |
Bluetooth | 5.3, A2DP, LE, aptX HD |
USB | USB Type-C 2.0, OTG |
Lainnya | |
Fingerprint | Fingerprint (under display, optical) |
Gyro | Ya |
iQOO 11 yang didaulat sebagai suksesor dari iQOO 10 membawa peningkatan khususnya di sektor layar dengan teknologi yang lebih pintar dan kecerahan yang tinggi.
Pada sektor layar, iQOO 11 membawa layar Samsung E6 AMOLED dengan bentang 6.78 inci. Layar tersebut mendukung resolusi Quad HD+ dengan PWM dimming 1440 Hz dan tingkat kecerahan hingga 1.800 nit.
Untuk mendukung layar yang lebih halus, ponsel ini hadir dengan refresh rate maksimum 144 Hz. Adanya teknologi LTPO juga membuat kecepatan layar menjadi lebih dinamis.
Layar depan juga dihiasi lubang punch hole yang memuat kamera selfie dengan resolusi 16 MP. Di lini kamera, iQOO 11 hadir dengan konfigurasi 3 kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera ultra wide 8 MP dan kamera telepoto 13 MP.
Hasil foto maupun video diklaim akan berkualitas, jernih, detail, dan terang berkat chip Vivo V2 ISP.
Didaulat sebagai “the monster”, iQOO menawarkan spesifikasi dapur pacu yang gahar. Salah satunya dengan chipset Snapdragon Gen 2 dengan fabrikasi 4 nm. Chipset tersebut diklaim menjadi yang menawarkan performa paling tinggi hingga akhir tahun 2022.
Chipset tersebut berpadu dengan opsi 12 GB LPDDR5X. Untuk memori internal, iQOO menawarkan opsi penyimpanan 256 GB UFS 4.0.
Dengan kata lain, peluncuran iQOO ini membawa 3 teknologi terbaru sekaligus yakni chipset Snapdragon 8 Gen 2, RAM LPDDR5X, dan internal storage UFS 4.0.
Bagaimana dengan kapasitas baterainya? iQOO ditopang baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan teknologi fast charging 120 Watt. Sementara itu, untuk sistem operasinya, iQOO berjalan menggunakan Android 13 yang dipadukan dengan antarmuka Funtouch OS 13.
Harga iQOO 11
iQOO 11 dibanderol dengan harga resmi Rp. 10,999,000 untuk varian tertinggi 16 GB + 256 GB. Namun demikian, kamu bisa mendapatkan harga spesial melalui pembelian online baik melalui Tokopedia dan Shoope dengan harga Rp 9,999,000 saja.
Perlu dicatat bahwa program early buy itu hanya berlaku selama 8-12 Desember 2022. Pembelian tersebut juga menawarkan hadiah tambahan berupa iQOO wireless active dan cooling back clip pro.
Kelebihan iQOO 11
1. Ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 2
iQOO 11 dibekali dengan chipset yang paling powerful Snapdragon 8 Gen 2 yang performanya paling tinggi dibandingkan lainnya. Berdasarkan pengujian performa melalui AnTuTu, ponsel ini diklaim mempunyai skor 1.323.820. Skor tersebut merupakan yang paling tertinggi di Indonesia.
Chipset tersebut mengadopsi proses fabrikasi 4 nm TSMC yang diklaim mampu meningkatkan efisiensi kerja hingga 40%. Selain menawarkan performa yang ngebut, dapur pacu tersebut juga bisa menghemat daya lebih hemat secara signifikan.
Chipset tersebut membawa CPU dengan clock speed hingga 3.2 Ghz dan dibekali dengan pengolah grafis Adreno 740.
Yang menarik ponsel ini juga dibekali dengan chip Vivo V2 terbaru yang bisa diandalkan untuk kebutuhan gaming maupun fotografi. Dengan chip tersebut, pengguna bisa mendapatkan kehalusan layar hingga 144 Hz saat bermain game maupun perekaman video.
Ponsel pun juga akan tetap terjaga suhunya meskipun di-geber untuk main gims dalam rentang waktu yang lama atau kebutuhan lainnya. Dengan chipset tersebut, ponsel ini bisa diandalkan dalam berbagai kebutuhan.
Game-game mainstream seperti Mobile Legends, PUBG Mobiles, Genshin Impact, anda yang lainnya bisa dilibas menggunakan ponsel besutan iQOO ini.
2. RAM 16 GB LPDDR5X yang lebih cepat
Alih-alih menggunakan RAM LPPDDR5 layaknya kompetitornya, iQOO membenamkan RAM dengan teknologi terbaru, LPDDR5X yang diklaim mempunyai cache speed dan start-up yang lebih ngebut.
Jenis RAM ini mempunyai kecepatan hingga 8.533 Mbps. Angka tersebut merupakan yang tercepat diantaranya lainnnya. Dibandingkan dengan LPDDR5, jenis RAM ini mempunyai performa 33 persen lebih tinggi, khususnya dalam efisiensi daya.
Dengan kata lain, jenis RAM yang dibawa iQOO 11 ini mempunyai kecepatan pemrosesan data yang lebih kencang dan menawarkan efisiensi energi dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
iQOO 11 sendiri manwarkan opsi RAM tertinggi 16 GB untuk mendukung kebutuhan multitasking dengan ponsel. Tentu saja, performanya lebih baik dibandingkan dengan LPDDR5 yang masih digunakan kompetitor di kelas harganya.
Meski sudah dibekali dengan kapasitas RAM yang super jumbo, ponsel ini juga menawarkan fitur extended RAM hingga 8 GB. Jadi jika dimaksimalkan, pengguna bisa mendapatkan kapasitas RAM 16+8 GB. Wow benar-benar super jumbo!
3. Internal storage didukung UFS 4.0
iQOO 11 juga sudah membenamkan teknologi terbaru untuk memori internal, yakni UFS 4.0 dengan opsi 256 GB.
Teknologi tersebut menawarkan peningkatan kualitas dibandingkan generasi sebelumnya, UFS 3.1. Teknologi UFS 4.0 tersebut juga didukung oleh Serra Controller yang bisa membuat kecepatannya naik secara signifikan. UFS 4.0 diklaim dua kali lebih kencang dibandingkan dengan UFS 3.1
Berkat teknologi tersebut, kecepatan baca sekuensal bisa mencapai 4200Mbps. Selain itu, jenis penyimpanan ini juga lebih menghemat daya hingga 46% dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Jenis penyimpanan internal ini juga mempunyai ukuran yang kecil sehingga membuat desain ponsel keseluruhan menjadi lebih ramping, ringan, dan terlihat lebih elegan.
4. Layar AMOLED 144 Hz E6 2K
iQOO 11 mengusung panel AMOLED E6 dengan bentang 6.78 inci. Layar tersebut menawarkan resolusi Quad HD+ (3.200 x 1.440 piksel) dengan refresh rate hingga 144 Hz. Bisa dibilang kualitas layar memang unggul di semua aspek dan menawarkan layar dengan kontrol yang halus serta manjakan mata.
Dengan resolusi layar yang tinggi tersebut, detail gambar terlihat dengan jelas, bahkan saat berada di kondisi kurang pencahayaan.
Meski dibekali dengan refresh rate yang tinggi, iQOO membenamkan teknologi LTPO (adaptive refresh rate) dimana layar akan menyesuaikan kebutuhan refresh rate secara otomatis. Teknologi ini juga membuat konsumsi daya menjadi lebih efisien.
Layar OLED E6 besutan Samsung juga membuat mata menjadi lebih nyaman saat menggunakan ponsel ini. Ditambah lagi dengan sertifikasi HDR10+, layarnya semakin berkualitas dan semakin membuat nyaman mata.
5. Cooling system dengan teknologi terkini
iQOO 11 juga menawarkan sistem pendingin dengan teknologi terbaru, Unibody Vapor Chamber yang membuat ponsel suhunya tetap terjaga meski digunakan.
Vapor chamber tersebut juga mempunyai ukuran yang super besar. Jadi sangat efektif untuk menjaga suhu tetap dingin. Selain itu, ponsel juga dibekali dengan sensor suhu cerdas yang akurat dalam merespon perubahan suhu pada ponsel.
Teknologi pendingin tersebut meminimalisir ponsel mengalami overheat meski digunakan terus menerus khususnya untuk bermain gim.
6. Baterai awet dan pengisian daya cepat
iQOO 11 ditopang dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang diklaim bisa bertahan seharian untuk penggunaan ringan, seperti mengirim pesan, bermain media sosial, streaming musik dan video.
Selain itu, ponsel ini juga membawa fitur fast charging 120W dengan kabel. Dengan fitur flashcharge tersebut, daya ponsel bisa terisi dari 0%-100% hanya dalam waktu 25 menit saja.
Kekurangan iQOO 11
1. Masih menggunakan USB Type C 2.0
iQOO 11 menawarkan teknologi terbaru pada sektor chipset, RAM dan memori internal. Namun sayangnya, ponsel flaghsip ini masih mengandalkan USB Type C 2.0 layaknya ponsel-ponsel entry-level di harga 1 jutaan.
Ini sangat disayangkan. Ada spesifikasi yang jomplang. Tentunya banyak yang berharap iQOO ini hadir dengan USB Type C yang lebih tinggi dan terbaru versi 3.0 atau di atasnya yang menawarkan kualitas dan kecepatan yang lebih baik.
Rasanya agak aneh sekelas ponsel dengan sebutan monster namun masih menggunakan USB Type C yang kelasnya bawah.
2. Tidak ada slot MicroSD
iQOO 11 membenamkan fitur extended RAM hingga 8 GB. Namun sayangnya, mereka tidak memberikan tambahan kapasitas penyimpanan. Hal tersebut karena iQOO meniadakan slot microSD yang digunakan sebagai penyimpanan internal.
Kapasitas memori internal 256 GB memang cukup lega. Namun bagi sebagian orang kapasitas tersebut terasa kurang apalgi untuk penyimpanan file-file besar dan instal banyak aplikasi.
3. Tanpa teknologi wireless charging
Banyak ponsel kelas flagship yang menawarkan fitur wireless charging atau pengisian daya tanpa kabel. Namun sayangnya, iQOO tidak menyediakan teknologi tersebut. Mereka nampaknya percaya diri dengan pengisian 120 Watt dengan kabel yang bisa mengisi daya penuh dalam waktu yang singkat.
Namun dengan pengisian daya nirkabel ini akan memudahkan pengguna mengisi daya tanpa harus bergantung pada power outlet dan kabel.